Si kecil sudah memasuki usia 3 tahun? Pasti Anda sudah mulai mengenalkan konsep kejujuran pada buah hati Anda. Tetapi, kenapa pada usia ini si kecil malah jadi lebih sering berbohong, yah?
Usia 3 dan 4 tahun merupakan saat anak sudah memiliki kemampuan
bicara yang lebih baik dan lebih jelas. Ia mulai bisa memadukan beberapa
kalimat sederhana, sehingga ia dapat mengungkapkan perasaannya secara
verbal dengan lebih jelas serta mulai mampu menceritakan kembali sebuah peristiwa. Hanya saja, pada usia ini kemampuan imajinasi si kecil juga sedang berkembang. Sehingga, tak perlu heran bila ia sering mencampurkan kenyataan dengan imajinasi ketika bercerita kepada Anda.
Sayangnya, banyak orang tua salah menyimpulkan hal ini sebagai kebiasaan anak yang suka berbohong.
Alasan lain mengapa anak berbohong menurut Jane Nelsen, pengarang
buku Positive Discipline adalah anak balita belum memiliki kemampuan
untuk TIDAK BERBOHONG, tetapi mereka sudah memahami konsep benar dan
salah. Mereka juga mulai memahami bahwa SALAH atau KESALAHAN memiliki
risiko, seperti dihukum atau membuat Anda kecewa. Akibatnya ketika
mereka melakukan tindakan yang mereka anggap salah, mereka berusaha
menghindar dengan cara berbohong.
Berikut 5 cara yang bisa Anda lakukan ketika balita Anda berbohong:
Hindari memberi label
Jangan sebut si kecil pembohong karena cap atau label buruk akan
membekas di hati anak. Ia bisa menjadi semakin tertekan dan akhirnya
percaya kalau dirinya adalah seorang pembohong.
Jangan bertanya bila Anda sudah tahu jawabannya
Daripada bertanya apakah si kecil berbohong, lebih baik Anda langsung
mengatakan dengan tegas bahwa Anda tidak setuju bila ia berbohong.
Tapi, ingatlah untuk selalu menambahkan kalimat yang menenangkan, seperti Anda tidak akan marah bila ia mau berkata jujur. Ini akan
membuat anak tetap merasa aman dan dicintai, dan akhirnya mulai belajar
jujur kepada Anda.
Jelaskan kepada anak konsep, “Satu Kebohongan Akan Menciptakan Ribuan Kebohongan Lain.”
Bila sulit menjelaskan konsep ini kepada anak, coba cari buku atau
film yang bertemakan kejujuran. Ketika selesai membaca atau menonton,
katakan pada anak mengapa ia sebaiknya tidak berbohong.
Beri contoh yang benar
Jangan buat anak bingung ketika ia melihat atau mendengar Anda
berbohong kepada orang lain. Hal ini akan membuat ia kehilangan
kepercayaan pada Anda dan menyepelekan arti kejujuran.
Hargai kejujurannya
Ketika si kecil akhirnya bicara jujur, beri penghargaan seperti pelukan, ciuman, atau kata-kata pujian kepadanya.